Kamu bisa membaca tulisan ini dengan lebih baik setelah kamu mau meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini
Yaaaap bagaimana? Sudah? Beneran yaaaa sudah dibaca?
Yuuuk lanjut ~ヾ(・ω・)
Terdapat beberapa buah atau sayur yang mungkin dapat berinteraksi dengan obat yang kamu konsumsi, dengan mekanisme sebagai berikut :
#1. Gangguan terhadap proses metabolisme tahap pertama di liver (hepatic first pass effect)
Hal ini terjadi akibat penghambatan aktivitas isoenzim [1] sitokrom P450 oleh kandungan zat dalam buah dan sayur tertentu.
Sementara itu, salah satu contoh sayuran yang dapat menghambat sitokrom P450 adalah brokoli. [6]
Setelah kita membaca tulisan pendahuluan yang tautannya telah daku sertakan di atas, sekarang kita tahu apa yang akan terjadi jika sitokrom P450 ini diganggu kerjanya.
Iya, mereka jadi tidak bisa menetralkan sisa metabolisme obat setelah si obat menyelesaikan tugasnya.
Hal ini meningkatkan toksisitas obat karena akumulasi sisa metabolisme obat didalam tubuh.
#2. Penghambatan p-glycoprotein
Contoh buah yang dapat menghambat p-glycoprotein diantaranya adalah jeruk bali dan mangga [7]
Sumber gambar : Ivermectin: does P-glycoprotein play a role in neurotoxicity?
Sederhananya, p-glycoprotein ini adalah semacam pompa yang digunakan oleh sel secara alami untuk mengeluarkan senyawa asing dan senyawa toksik yang berlebih didalam sel, termasuk obat. [8] [9]
Terhambatnya mekanisme pemompaan ini akan menyebabkan akumulasi obat didalam sel, sehingga meningkatkan toksisitas dari obat. [10]
#3. Gangguan terhadap organic anion-transporting polypeptides (OATPs)
Jika dua mekanisme pertama menyebabkan overdosis akibat paparan obat yang berlebihan di dalam tubuh, mekanisme ketiga ini justru akan mengurangi efektifitas dari suatu obat.
Hal ini terjadi akibat penghambatan suatu protein transmembran yang berperan sebagai transporter. Sehingga menghambat perpindahan dari berbagai anion organik untuk dapat melintasi membran sel. [11]
Ini paparan singkat saja ya, aku tidak tahu obat apa yang kamu konsumsi dan jus apa yang kamu minum. Sebaiknya memang mengonsumsi obat dengan air putih sih, baik itu air hangat maupun air dingin, tidak ada masalah.
Catatan Kaki
[3] The Distribution of Coumarins and Furanocoumarins in Citrus Species Closely Matches Citrus Phylogeny and Reflects the Organization of Biosynthetic Pathways