Bisa iya dan bisa juga tidak, tergantung antibiotik apa yang dimaksud.
Kecepatan eliminasi obat mempengaruhi, obat dengan waktu paruh singkat akan keburu dimetabolisme dan dikeluarkan dari tubuh sebelum sempat mengalir melalui ASI.
Obat dengan susunan kompleks yang memiliki bobot molekul diatas 900 kDa juga akan sulit untuk dialirkan melalui ASI.
Karena ASI memiliki kandungan lemak, maka obat yang bersifat lipofilik akan lebih mudah masuk ke ASI.
Volume distribusi dan ikatan dengan protein plasma juga mempengaruhi proses difusi pasif dari obat ke ASI.
Antibiotik seperti penisilin (Amoxicillin), sefalosporin (Cefixime) dan makrolida (Zithromax®) atau antijamur seperti fluconazole (Diflucan®) pada umumnya aman untuk diberikan pada ibu menyusui.
Beberapa antibiotik yang tidak boleh atau sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada ibu menyusui diantaranya adalah metronidazole[3] , tetrasiklin[4] , dan florokuinolon (Siprofloksasin)[5] .
Jadi tindakan yang paling tepat adalah diskusikan saja dengan Apoteker klinis dan Dokter yang anda percayai (´ ∀ ` *)
Tetapi, selama antibiotik tidak dibeli sendiri dan diperoleh atas petunjuk dokter, serta beliau sudah mengetahui bahwa pasien sedang menyusui, saya yakin semuanya akan aman - aman saja.
Terima kasih.
Disclaimer
Jawaban ini hanyalah diperuntukkan sebagai pengetahuan umum dan tidak bertujuan untuk digunakan sebagai informasi medis, silakan berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter atau apoteker kepercayaan anda.
Catatan Kaki
No comments:
Post a Comment