Semut dan beberapa teman - temannya sesama binatang tidak bertulang belakang memiliki haemolymph. [1]
Haemolymph ini tidak mengalir melalui pembuluh darah seperti yang terjadi didalam tubuh kita. Pada hewan dengan sistem peredaran darah terbuka, haemolymph akan dipompa oleh jantung dan merendam organ - organ yang dimiliki oleh hewan tersebut.
Fungsi haemolymph diantaranya adalah untuk membawa nutrisi ke sel dan organ yang membutuhkan serta membuang zat sisa metabolisme, haemolymph juga mengandung haemocyte [2] yang bertanggung jawab dalam sistem kekebalan tubuh invertebrata.
Fungsinya terdengar seperti darah buatmu? memang sih.
Bedanya adalah, tidak semua haemolymph memiliki senyawa serupa hemoglobin untuk mengantarkan oksigen dan mengangkut karbon dioksida, hewan dan serangga berukuran kecil seperti semut dan belalang dapat memenuhi kebutuhan oksigennya dengan trakea.
Itulah sebabnya kamu akan mendapati hewan - hewan tidak bertulang belakang memiliki warna “darah” yang berbeda beda, seperti kepiting tapal kuda yang berdarah biru karena mengandung hemosianin [3] untuk mengikat oksigen dan karbondioksida dengan atom tembaga (Cu) dan bukan besi (Fe) seperti yang berada dalam darah kita.
Catatan Kaki
No comments:
Post a Comment