Tuesday, May 28, 2019

Benarkah kentang tidak baik untuk kesehatan?


Walaupun sebenarnya kentang termasuk makanan yang kurang baik bagi penderita diabetes, kentang yang segar tidak akan berdampak buruk bagi kesehatan asalkan tidak berlebihan mengonsumsinya ( ´ ∀ ` )ノ



Hal itu disebabkan karena kentang memiliki indeks glikemik yang cukup tinggi, yaitu 63 (digoreng), 78 (direbus), dan 87 (mashed potato). [1] Jebreeeet langsung naiklah itu kadar gula darah setelah cemal - cemil kentang ( ̄▽ ̄)
Oke itu satu, selanjutnya tahukah kamu bahwa ada suatu racun yang berpotensi muncul pada kentang yang tidak segar?
Iya, racun solanin [2] [3] [4] namanya, yang secara alami dihasilkan oleh tanaman dari famili solanum untuk mengusir hewan yang akan memakannya.
Sumber gambar : Solanine - Wikipedia
Keracunan solanin dapat menyebabkan banyak hal yang buruk, seperti kejang, kelumpuhan, gangguan pernafasan, sampai kematian. [5][6][7]
Akan tetapi, sebenarnya kita tidak perlu khawatir berlebihan. Solanin hanya akan meningkat konsentrasinya pada kentang yang sudah tidak segar dan berubah warna menjadi kehijauan.
Solanin paling banyak ditemukan pada kulit kentang, sehingga sebaiknya kentang dikupas sebelum dimasak.
Satu lagi yang perlu diwaspadai, terasa pahitnya kentang saat dikonsumsi dapat menjadi suatu tanda bahwa kentang tersebut mulai mengakumulasi racun.
Sebaiknya beli kentang dalam jumlah terbatas saja, dan lekas dimasak semuanya daripada tersisa hingga harus disimpan. Bahkan penyimpanan dalam lemari es tetap dapat meningkatkan kadar solanin dalam kentang. [8]
Jadi apa yang harus kita lakukan terhadap kentang yang disimpan terlalu lama sampai berubah warna?
Buang, itu sudah, tidak ada yang mau mati konyol karena kentang yang berubah menjadi hulk (・_・)ノ
Catatan Kaki

No comments:

Post a Comment