Kalau kartu e-money merupakan tiket untuk kita keluar dari gerbang tol, maka naiknya kadar trombosit/platelet/keping darah merupakan salah satu tiket untuk kita pulang dari rumah sakit saat kita mengalami demam berdarah dengue.
Trombositopenia (terjadinya penurunan kadar trombosit dalam plasma darah dibawah nilai normal) merupakan suatu kondisi yang dapat disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah penggunaan obat - obatan tertentu, konsumsi alkohol yang berlebihan, maupun akibat suatu penyakit seperti leukemia, anemia, dan infeksi virus. [1]
Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat menyebabkan pendarahan yang terjadi tidak dapat berhenti. Manifestasi klinis yang dapat muncul diantaranya adalah muncul bercak kemerahan pada kulit akibat darah yang bocor dari pembuluh darah perifer, keluarnya darah dari gusi maupun hidung, sampai timbulnya darah pada urin dan feses. Bukan tidak mungkin trombositopenia dapat menyebabkan kematian akibat pendarahan pada organ internal.
Infeksi virus dengue (DENV) merupakan salah satu penyebab terjadinya penurunan kadar trombosit pada plasma darah. [2] Hal ini terjadi karena ….. emmm karena.
Karena mekanisme yang belum jelas (´ ∀ ` *)
Salah satu teori mengatakan bahwa DENV dapat menyebabkan penghambatan pada sel sumsum tulang yang bertanggung jawab untuk memproduksi sel - sel darah [3] dengan mencegah proses pematangan sel. [4]
Teori lain mengatakan bahwa menurunnya jumlah trombosit pada penderita demam berdarah dengue adalah akibat meningkatnya aktivitas apoptosis pada trombosit yang disebabkan oleh antibodi tertentu. [5] [6]
Yaaaaa mau bagaimana pun mekanismenya, intinya ini adalah suatu hal yang berbahaya dan harus segera ditangani.
Terdapat beberapa hal yang menjadi standar tata laksana pemulihan dari trombositopenia, diantaranya:
- Mengeliminasi penyebabnya, apabila penyebabnya adalah infeksi virus maka diberikan obat antiviral. Jika penyebabnya adalah karena pengobatan tertentu seperti heparin, aspirin, atau antibiotik golongan sulfa, maka harus dicari alternatif pengobatan lain.
- Transfusi darah dan terapi suportif
- Pemberian obat penekan sistem imun, apabila trombositopenia disebabkan oleh sistem imun yang terlalu kuat.
- Dan beberapa alternatif lain seperti operasi limpa maupun therapeutic plasma exchange (TPE) [7]
Jadi? Apakah ada makanan atau minuman yang dapat dikonsumsi untuk meningkatkan produksi trombosit? Padahal sebenarnya pasien DBD di rumah sakit itu umumnya hanya dipantau saja, agar tidak terjadi komplikasi yang berbahaya.
Jawaban dari pertanyaan ini adalah, mungkin saja ada. Tetapi boleh jadi trombosit kamu meningkat setelah mengonsumsi makanan tertentu hanya karena memang sudah saatnya meningkat.
Salah satu bahan yang telah lama sekali dipercaya dapat meningkatkan kadar trombosit, yaitu ekstrak beras yang difermentasi dengan ragi merah (monascus purpureus) [8] atau yang lebih dikenal dengan nama angkak. [9]
Mekanisme kerja angkak untuk meningkatkan jumlah trombosit diduga melalui aktivitas untuk menghambat rangkaian mekanisme peradangan [10] dan meningkatkan haematopoiesis (proses pembentukan dan pematangan sel darah). [11][12] Suatu rangkaian penelitian yang dilakukan oleh Dr. Erwin Astha Triyono Sp.PD dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dengan single-blinded, randomized clinical trial (evidence level moderate) [13] menunjukkan bahwa angkak dapat meningkatkan faktor yang mendukung proses hematopoiesis, walaupun dengan nilai yang tidak signifikan secara statistik.
Selain angkak, ternyata ekstrak daun pepaya ternyata telah terbukti secara signifikan dapat meningkatkan kadar trombosit berdasarkan jurnal berikut ini:
- An open-label, randomized prospective study to evaluate the efficacy and safety of Carica papaya leaf extract for thrombocytopenia associated with dengue fever in pediatric subjects
- Carica papaya Leaves Juice Significantly Accelerates the Rate of Increase in Platelet Count among Patients with Dengue Fever and Dengue Haemorrhagic Fever
Selain itu, saya mendapat informasi dari seorang kolega mengenai suatu obat herbal terstandar yang diproduksi oleh Dexa Medica. [14] Produk ini mengandung ekstrak daun jambu biji (bukan jus buah). Sayangnya karena statusnya masih sebagai obat herbal terstandar, sejauh yang saya cari belum ada pembuktian secara klinis pada manusia mengenai efektifitas dan keamanannya.
Tetapi, tetap belum ada bahan yang memiliki status sebagai obat untuk meningkatkan kadar trombosit, apapun yang tersedia di pasaran sampai saat ini masih berupa folk medicine dan hanya bertujuan untuk membantu pemulihan bukan mengobati.
Saya tetap berpendapat bahwa lebih baik menginap di RS saja jika memang jumlah trombosit terlalu rendah dan tidak memaksakan pulang, kemudian hanya mengandalkan suplemen dengan harapan jumlah trombosit akan meningkat.
Terima kasih sudah berkenan membaca.
Catatan Kaki
[2] Thrombocytopenia in Dengue: Interrelationship between Virus and the Imbalance between Coagulation and Fibrinolysis and Inflammatory Mediators
[4] Dengue 2 virus inhibits in vitro megakaryocytic colony formation and induces apoptosis in thrombopoietin-inducible megakaryocytic differentiation from cord blood CD34+ cells
[5] Dengue induces platelet activation, mitochondrial dysfunction and cell death through mechanisms that involve DC‐SIGN and caspases
No comments:
Post a Comment