… tulisan ini saya dedikasikan kepada kita semua, para penganut santanismedan pemuja makanan berlemak. Semoga arteri yang tersumbat akan mengalir lagi dengan lancar sampai jauh ~
Siapa saja nih teman - teman yang sudah mengoleksi obat antikolesterol akibat kadar lemak darah yang tidak terkendali? ngacung hayo ( ´ ∀ `)ノ~ ♡
Terdapat cukup banyak obat - obatan antikolesterol yang beredar di pasaran, [1]salah satu contohnya adalah obat golongan statin. [2]
Bagi kamu yang sudah veteran dalam dunia perkolesterolan mungkin sudah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengonsumsi statin, tetapi bagi kamu yang masih noob ̶d̶a̶n̶ ̶t̶i̶d̶a̶k̶ ̶m̶e̶n̶d̶e̶n̶g̶a̶r̶k̶a̶n̶ ̶d̶e̶n̶g̶a̶n̶ ̶s̶e̶k̶s̶a̶m̶a̶ ̶p̶e̶n̶j̶e̶l̶a̶s̶a̶n̶ ̶d̶o̶k̶t̶e̶r̶ ̶a̶t̶a̶u̶ ̶a̶p̶o̶t̶e̶k̶e̶r̶, sepertinya kamu tidak akan menyesal untuk membaca tulisan ini sampai habis.
Iya benar, beberapa obat statin harus dikonsumsi saat malam hari. [3]
Mengapa?
Yuk kita bahas!
Statin merupakan obat keras, dalam artian hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Target utama dari statin adalah Low Density Lipoprotein (LDL) [4] yang kata Dian Sastro kelakuannya macam si Rangga, jahat!
Sebenarnya sih si LDL ini tidak jahat, fungsi LDL adalah mengantarkan lipid ke sel - sel tubuh yang membutuhkan. Hanya saja peningkatan kadar LDL yang terlampau tinggi, merupakan salah satu faktor pencetus aterosklerosis(pembentukan dinding pada pembuluh darah arteri) yang dapat menghambat aliran darah. Itulah sebabnya penyakit kolesterol merupakan salah satu faktor resiko dari penyakit jantung koroner.
Sumber gambar: Atherosclerosis - Wikipedia
Statin bekerja untuk menurunkan kadar LDL, dengan mekanisme utama menghambat enzim HMG-CoA reduktase, [5]suatu enzim yang bertanggung jawab untuk mengatur proses pembentukan (biosintesis) kolesterol.
Nah, aktivitas enzim HMG-CoA reduktase ini dipengaruhi oleh irama sirkadian, dan bekerja dengan efektif saat malam hari. [6] [7] Sementara itu, waktu paruh eliminasi [8] dari beberapa obat golongan statin cukup pendek. [9]
Apabila kita mengonsumsi beberapa obat golongan statin yang memiliki waktu paruh eliminasi yang pendek, seperti lovastatin, simvastatin, dan fluvastatin pada pagi atau siang hari, maka kadar obat dalam plasma sudah tidak lagi bermakna pada saat proses pembentukan kolesterol sedang banyak - banyaknya.
Iya benar, ini sama saja kita tidak mengonsumsi obat sama sekali, obat tersebut akan keburu dibuang dari tubuh kita, dan tidak tersedia pada tubuh justru pada saat obat tersebut diharapkan bekerja.
Karena itulah para peneliti mengembangkan obat golongan statin yang lebih betah untuk hang out di tubuh kita dalam waktu yang lebih lama, seperti atorvastatin yang lebih fleksibel dan dapat dikonsumsi pada sore hari.
Iya, benda ini saya yang bikin di pabrik, dengan kasih sayang, agar kalian lekas sembuh dan bisa ngemil mentega goreng lagi (´ ∀ ` *)
Sudah, itu saja. Terima kasih sudah berkenan membaca.
Catatan Kaki
No comments:
Post a Comment