Ada beberapa metode yang digunakan oleh dokter zaman dahulu untuk mengobati luka. Salah satu diantaranya adalah kauterisasi.
Prosesnya adalah dengan memanaskan batang besi atau instrumen logamlainnya, seperti
ujung pisau atau tombak menggunakan api hingga merah membara.
Ujung pisau yang panas ini kemudian akan ditempelkan pada bagian tubuh yang terluka sampai pendarahan berhenti akibat matinya jaringan yang dikauterisasi.
Selain metode barbar di atas, pada masa lalu madu dapat dioleskan langsung ke luka sebagai salep untuk membantu mengurangi peradangan dan mencegah infeksi.
Konsistensi madu yang viscous (kental) juga memudahkan para tabib zaman dahulu untuk mengaplikasikannya pada luka.
Alternatif lain yang dapat digunakan diantaranya adalah putih telur dan ekstrak bawang putih karena memiliki aktivitas antibakteri.
Minuman keras yang mengandung alkohol juga dapat membunuh bakteri dan mencegah terjadinya infeksi. Alkohol akan mendenaturasikan protein dan menghilangkan fungsi biologisnya.
Selain itu, alkohol juga dapat melarutkan lipid yang merupakan penyusun membran sel bakteri, menyebabkan organel didalamnya keluar dan bakteri akan mati.
Terima kasih sudah berkenan membaca :D
No comments:
Post a Comment