Sunday, March 31, 2019

Apa penyakit medis yang mungkin akan dialami oleh seorang pecandu kerja?



Kecanduan kerja merupakan hal yang unik, pada umumnya orang akan bekerja dalam waktu yang lebih lama dari biasanya apabila ada suatu tekanan eksternal, seperti atasan maupun deadline pekerjaan.
Pada beberapa kasus, sesorang yang kecanduan kerja akan bekerja melebihi jam standar dan tetap menikmatinya, hal ini dapat terjadi apabila pekerjaan tersebut memang passion yang diminati oleh orang tersebut.
Beberapa teman bahkan ayah saya sendiri termasuk dalam pecandu kerja ini, beliau bisa pulang larut malam padahal tidak ada suatu pekerjaan yang sangat penting untuk diselesaikan secepatnya, beliau hanya bilang “abah lupa lihat jam, asyik kerja tahu - tahu sudah malam”.
Lembur atas kesadaran sendiri ini berbahaya dibandingkan lembur dipaksa, tidak ada alarm berupa rasa lelah atau semacamnya, karena pekerjaan tidak akan dianggap sebagai hal yang memberatkan. Tahu - tahu kelelahan parah dan stress pun menyerang.
Beberapa kasus terkait overwork ini umum terjadi di negara Jepang, bahkan mereka memiliki istilah sendiri terkait ini, yaitu Karōshi (過労死). [1] Karoshi merupakan peristiwa kematian yang disebabkan jam kerja yang berlebih.
Penyakit medis yang umumnya dialami oleh pecandu kerja diantaranya adalah penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke akibat stress yang berlebih. [2]
Kondisi stress akan memberikan sinyal kepada hipotalamus untuk menghasilkan corticotropic releasing hormone (CRH) [3] yang menyebabkan pelepasan adreno corticotroprin hormone (ACTH) [4] di hipofisis (kelenjar pituitari). ACTH akan merangsang korteks adrenal untuk melepas kortisol [5].
Kortisol sebenarnya merupakan hormon yang memiliki fungsi regulatory dalam tubuh dalam jumlah yang normal (homeostasis). Nah, apa yang akan terjadi jika kita kelebihan kortisol karena stress berlebih?
  • Penurunan berat badan karena kortisol akan meningkatkan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi.
  • Meningkatkan curah jantung, efeknya adalah dada yang berdebar - debar (takikardia) dan tekanan darah tinggi (hipertensi). Hipertensi yang tidak diobati dapat menjadi pemicu bagi penyakit kardiovaskular dan komplikasi lainnya, seperti pengerasan arteri dan stroke.
  • Menekan sistem imun, sehingga meningkatkan kemungkinan terkena infeksi, penyakit seperti flu dapat menjadi makanan sehari - hari.
  • Menyebabkan kerusakan mukosa lambung karena sekresi enzim pencernaan yang berlebihan, hal ini menjelaskan kenapa para pekerja keras sering mengalami maag.
  • Meningkatkan kadar gula darah melalui mekanisme glukoneogenesis [6] sehingga meningkatkan resiko diabetes.
Terima kasih sudah berkenan membaca, semoga bermanfaat. :D

No comments:

Post a Comment