Benar, sebaiknya jangan langsung mengkonsumsi obat penghilang nyeri apabila mengalami pusing ringan. Selain pahit dan tidak enak ditelan, obat analgesik seperti parasetamol dan aspirin cukup berbahaya jika sering digunakan. Belum lagi apabila terjadi toleransi dalam pemakaian jangka panjang sehingga dosis harus senantiasa ditingkatkan untuk mendapatkan efek yang serupa.
Pusing pada kepala dapat disebabkan oleh berbagai hal, yang paling sering adalah terjadinya kontraksi maupun kekakuan otot pada kepala dan leher serta penyempitan pembuluh darah (vasokontriksi).
Jika pusing tidak disebabkan oleh masalah yang lebih bermakna seperti tekanan darah tinggi, sinusitis, infeksi, migrain dan lain sebagainya, serta tidak memiliki gejala tambahan seperti mual, muntah, maupun sensitifitas terhadap cahaya yang meningkat, pusing tersebut dapat diatasi tanpa menggunakan obat.
Kalau untuk saya pribadi, saya akan :
- Menghentikan semua aktivitas dan segera pulang ke rumah
- Mandi dan merendam kaki dengan air hangat sehingga pembuluh darah pada tubuh dan kaki akan melebar sehingga mengurangi tekanan darah pada kepala
- Membuat secangkir kopi, karena kafein dapat melebarkan pembuluh darah yang mengalami konstriksi dan mengurangi sakit kepala yang dirasakan
- Jika tidak menyukai kopi dapat meminum jahe
- Mengoleskan minyak kayu putih atau minyak aromaterapi
- Mengompres otot - otot yang kaku pada leher dan kepala dengan kompres hangat
- Tidur nyenyak
Saran ini tidak berlaku apabila pusing disebabkan oleh penyakit sekunder seperti migrain maupun hipertensi karena patofisiologi penyakit yang berbeda.
Jawaban ini bukan merupakan pengganti konsultasi dengan praktisi kesehatan yah. Apabila sakit kepala tidak kunjung sembuh, segeralah berkonsultasi dengan dokter kepercayaan anda.
Tetapi mau baca jurnal seperti apapun, Indomie soto panas dengan telur setengah matang sudah merupakan obat terbaique saya untuk sakit kepala euy. :(
Terima kasih sudah berkenan membaca.
No comments:
Post a Comment