Sunday, March 31, 2019

Berapa lama virus HIV bisa bertahan diluar ruangan? Apakah seseorang bisa tertular HIV dari cairan sperma atau vagina yang tercecer setelah hubungan badan?


Diluar tubuh inang, virus HIV akan mati (inaktif) karena kerusakan material genetika yang dimilikinya, berikut ini adalah beberapa informasi yang saya dapatkan :
  • Virus HIV akan mati jika terpapar suhu yang tinggi (diatas 60 ° C) akan tetapi mereka dapat bertahan hidup pada pada suhu dingin yang ekstrem, suatu studi menunjukkan bahwa darah mengandung HIV yang disimpan pada suhu -70 ° C tidak mengalami penurunan aktivitas virus, nilai titer (konsentrasi) HIV akan tetap stabil dan dapat bertahan setidaknya selama seminggu dalam darah kering pada suhu 4 ° C.
  • Suatu penelitian menggunakan sampel lebih dari 800 jarum suntik yang berisi darah terinfeksi HIV, menunjukkan hasil bahwa HIV dapat diisolasi dari 10% jarum suntik setelah 11 hari disimpan pada suhu kurang dari 4 ° C, apabila disimpan pada suhu ambient/suhu kamar (27 - 37 ° C) HIV akan mati setelah tujuh hari.
  • HIV sangat sensitif dengan lingkungan yang memiliki pH dibawah 7 dan di atas 8, hal inilah yang menyebabkan HIV dapat menular melalui narkoba suntik, karena darah manusia memiliki pH 7.4.
  • Pada mayat penderita AIDS yang disimpan pada suhu 2 ° C, masih ditemukan HIV aktif setelah 11 - 16 hari pasca kematian, HIV tidak terdeteksi dalam jumlah yang signifikan setelah lebih dari 16 hari. Senada dengan hal tersebut, HIV masih dapat ditemukan pada organ penderita AIDS yang disimpan pada suhu 20 ° C hingga 14 hari setelah kematian.
Sejauh yang saya ketahui, belum ada studi yang menjelaskan berapa lama HIV dapat bertahan pada mayat yang mengalami proses dekomposisi secara normal, akan tetapi apabila pada mayat yang disimpan pada suhu 2 ° C saja HIV sudah tidak terdeteksi setelah lebih dari 16 hari, sepertinya mereka tidak akan bertahan lebih lama jika tertimbun didalam tanah.

No comments:

Post a Comment