Pertanyaan macam apa ini? (╯°□°)╯︵ ┻━┻
Tidak apa - apa deh, mari kita jawab.
Urin berbau pesing karena adanya kandungan amonia, yang merupakan produk sampingan proses metabolisme asam amino.
Asam amino merupakan monomer penyusun protein, sehingga semakin banyak kita mengkonsumsi protein akan semakin banyak pula asam amino yang dimetabolisme menjadi amonia.
NH3 + 2H2O - > <- NH4(+) + OH(-)
Dalam larutan, ion amonium akan berada dalam keseimbangan dengan molekul amonia.
Dalam kondisi normal, amonia yang merupakan zat toksik ini akan dikonversioleh liver menjadi urea yang kurang toksik untuk kemudian dibuang melalui urin. Proses ini terjadi dalam suatu siklus yang disebut siklus urea/ornithine cycle.
CO2 + 2NH3 - > (NH2)2CO + H2O
Urea yang dihasilkan dari siklus ini akan dibawa dari liver menuju aliran darah untuk kemudian dibuang melalui urin
Nah, disinilah cocoklogi akan beraksi hahahaha.
Tubuh pria pada umumnya lebih berotot dibandingkan perempuan, mayoritasseperti itu lha yah.
Umumnya loh ya
Tapi
Emmmmmmm ………
Ah oke abaikan, mari kita lanjut saja.
Jaringan otot tersusun atas protein, dan protein tersusun atas asam amino.
Pada saat berolahraga dan melakukan aktivitas fisik, otot akan mengalami degradasi, hal ini dikenal dengan istilah muscle protein breakdown untuk selanjutnya tubuh akan mensintesis protein pembentuk otot yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya.
Jaringan otot yang terdiri dari protein akan dimetabolisme menjadi amonia, semakin sering seorang pria melakukan aktivitas fisik, secara teori dapat ditarik kesimpulan bahwa akan semakin pesing urinnya.
( ´ ▽ ` )
No comments:
Post a Comment